Jumat, 19 Juli 2013

untelled travelling story 2 (Solo version)

Perjalanan tak berhenti sampai Jepara karena ternyata ada barang yang belum ditemukan. Berlanjutlah ke kota pa Jokowi, Solo. Perjalanan sambil puasa Ramadhan tak berasa karena seharian bisa jalan-jalan, dan tanpa sadar sudah buka puasa lagi, cihuy :)

Perjalanan di Solo hanya mengunjungi pabrik ukiran kaca / kaca yang dibatik, letaknya pun berada di pinggiran Solo. Yang menarik dari Solo saat ini adalah adanya istilah Solo baru yang sudah mengubah image Solo. Setelah kita dimanjakan dengan bangunan yang masih tertata tradisional di Solo lama, tak lama kita akan menemukan Solo baru dengan deretan pertokoan dan Mall yang super gedenya sebesar mall yang biasa kita temui di Jakarta. Selain itu, di daerah Solo baru saya pun dibuat takjub dengan deretan perumahan mewah bak pondok indah. Seperti berada di dua kota berbeda, *sepertinya berlebihan* tapi sungguh saya takjub karena saya belum pernah melihat Solo bagian ini, jalanan rapi, luas dan tata kota yang lebih teratur.

Balik lagi ke tujuan tulisan awal, *malah keasyikan sama penampakan Solo*, dipabrik ukiran kaca ini saya bebas foto sana sini, yang punya pabrik masih muda dan tidak melarang saya foto-foto *doi sibuk ngelayanin sepupu saya yang pesen ini itu hihihi*.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar