Kamis, 18 Juli 2013

untelled travelling story (Jepara version)

Awal Ramadhan ini, saya diajak sepupu ke Jepara untuk mencari furniture dekorasi pernikahan. Dalam hati, apa sih bagusnya furniture Jepara? Terakhir dan sekali-kalinya saya ke Jepara cuma numpang lewat pas mau ke Karimun Jawa, dan sepanjang jalan kiri-kanan mata memandang yang saya lihat hanyalah jajaran furniture berwarna coklat yang menurut saya old-fashion *ooww....

Tapi, pendapat saya terpatahkan setelah melihat dan menjelajah toko-toko furniture di Jepara, masuk dari satu toko ke toko, pelosok ke pelosok. Amazing dan Unbelivable, "What, furniture kaya gini bikinnya di Jepara????" kemana aja saya selama ini!!!!! kalo biasanya saya kagum sama jajaran furniture yang ada di Mall-mall yang harganya bisa selangit itu, sekarang udah ga lagi, karena rahasianya ada di Jepara.

Design, ukiran dan finishing touch nya bisa banget selera luar negeri, tapi buatannya ternyata lokal, Jepara. Menganga lah saya dibuat sepanjang perjalanan di Jepara, pengen beli ini itu *ya kali dompet tidak mendukung fufufu. 

Udah kaya cerita wartawan yang lagi liputan suatu pabrik, saya sama sepupu menjelajah berbagai pabrik. Mulai dari pabrik rumahan yang kebanyakan pegawainya ibu-ibu, sampai pabrik yang udah paling yahud se-Jepara.

Ada satu pabrik yang bikin amaze banget, tapi lupa nama pabriknya :( Luas pabriknya bisa seukuran lapangan sepak bola dan letaknya ada dipelosok Jepara. Pabrik nya sendiri dibagi menjadi beberapa part, ada yang bagian pemotongan kayu, pengukiran, pengelasan, pengecatan sampai packing dan ada studio mini dekat tempat packing untuk memotret furniture yang sudah jadi sebelum dikirim ke kliennya. Prosedur K3 di pabrik ini juga sudah mulai diperhatikan, terlihat dari banyaknya sign K3 di setiap sudut pabrik. Pabrik ini biasanya hanya melayani pesanan dalam jumlah yang besar atau produk yang khusus untuk di ekspor. Kualitasnya memang bagus, sempet main ke galerinya juga dan takjub sama furniture yang berwarna antique green. Gilaaaaa, pengen aja nih dirampok furniture. *tahan emosi & tahan diri soalnya udh ngeborong kursi ama meja makan ditempat lain*
Sayangnya, dipabrik yang keren ini saya ga boleh foto-foto, *ada sign nya segede gaban*, jadi dinikmati sendiri aja deh pemandangannya.

Yang berhasil saya abadikan hanya foto di pabrik rumahan dan itu pun tidak banyak karena saya keasyikan liat sana sini hihihi. Dipabrik rumahan ini sepanjang mata memandang terjajar kayu-kayu. seking banyaknya, sampai ada yang udh kaya batu, kaya kursi-kursi di film Flinstone gitu.




Liburan seru ternyata ga hanya ke belanja di mall, berjemur dipantai, ngehirup udara di puncak gunung tertinggi atau snorkling sama nemo. Berlibur seru menjelajah karya buatan dalam negeri kaya ke Jepara juga bisa banget jadi liburan yang asyik apalagi yang suka furniture. Siap-siap kalap kalo liat sendiri gimana furniture jaman sekarangnya Jepara :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar